SUNGKYUNKWAN SCANDAL EPISODE 13
Cho Sun : Tapi bukan saya yang ada dalam hati Tuan muda, apa saya boleh
menebak siapa yang disukai Tuan Muda?
Cho Sun bangkit dan jalan mengitari meja. Berdiri di samping Sun Joon dan
dengan anggun membungkuk lalu mencium pipi Sun Joon!
Yoon Hee syok, Hyo eun murka! Hyo eun langsung teriak pada Cho Sun. Membuat
Sun Joon dan Yoon Hee bengong dan melihat heran ke arah Hyo eun.
Hyo eun menguasai dirinya lagi dan kembali menjadi gadis bangsawan anggun
dan pura2 pingsan di pelukan Sun Joon.
Cho Sun tersenyum tipis dan berkata : Nona, saya mohon hentikan. Saya tidak
tertarik dengan pria bermartabat seperti Tuan Muda (Sun Joon)
Hyo Eun membuka matanya lagi dan perlahan duduk tegak kembali. Cho Sun
meminta maaf, ia beralasan melakukan ini karena ia cemburu. Melihat Tuan muda
Kim Yoon Shik memandang Nona, saya jadi cemburu dan ingin membalas Tuan Muda
Kim.
Cho Sun dengan anggun berpamitan dan berkata pada Sun Joon kalau Sun Joon
berkunjung ke Moran-gak, ia akan menyajikan arak untuknya. Lalu Cho sun pergi.
Yoon Hee lari menyusul Cho Sun.
Yoon Hee : Cho sun!
Cho sun berhenti dan membungkuk. Yoon hee balas membungkuk sedikit dan
berkata ia minta maaf : maafkan aku cho sun, ini semua salahku.
Cho Sun : Saya tidak bisa mengendalikan perasaan hati seseorang, tidak ada
yang perlu disalahkan. Saya tidak menyalahkan tuan muda karena tidak mencintai
saya, jangan khawatir. Saya ebih mencemaskan anda, karena merindukan seseorang
yang tidak bisa anda miliki, jika seperti itu anda akan terluka dan akan
melukai orang-orang di sekitar anda. Tapi anda tidak bisa melupakannya dan anda
akan merasa bagaikan di neraka setiap hari. Itulah cinta pertama. (Cho Sun tahu
benar Yoon Hee sepertinya menyukai Sun Joon, tapi ia pikir Yoon hee gay haha..)
Yoon Hee tertegun : cinta pertama?
Hyo Eun percaya saja kalau kata2 Cho sun tadi sungguhan dan ia dengan malu2
berkata bagaimanapun ia adalah milik Tuan Muda Lee Sun Joon, bagaimana Tuan
Muda Kim yoon shik bisa memiliki perasaan seperti itu?
Hyo Eun mengambil saputangan-nya dan mengelap pipi Sun Joon. Yoon hee sudah
datang lagi dan melihatnya, ia berbalik, tapi ia mendatangi Sun Joon lagi.
Yoon Hee : Maafkan aku, sebenarnya..
Sun Joon : Tidak apa-apa, tinggalkan kami.
Yoon Hee pedih hatinya dan ia mengangguk lalu bergegas pergi. Sun Joon
langsung menenggak arak, stress.
Yoon Hee bertemu dengan Ahn Do hyun dkk, mereka mengajak Yoon Hee minum
sambil ngobrol. Yoon Hee yang sedang kalut minum saja. Bercawan-cawan arak
diminum habis oleh Yoon Hee.
Sun joon terus melihat dengan cemas. Hyo Eun masih saja salah paham kalau
Yoon hee minum karena patah hati dengan-nya. Tiba2 Yoon Hee hampir jatuh
terjengkang karena mabuk, tapi ia berhasil duduk lagi. Rekan2nya dengan cemas
teriak, Daemul!! mereka membantu Yoon Hee duduk.
Sun Joon tidak tahan dan ia mengajak Hyo Eun pulang. Yoon Hee minum terus
dan Ahn Do Hyuk dkk mengendap-endap meninggalkan-nya pergi, mereka tidak mau
menggendong Yoon Hee pulang haha..
Ahn Do Hyun dkk kembali ke asrama dan berkata Yoon Hee sepertinya sudah
patah hati karena dia ditolak Cho Sun. Jelas Cho Sun lebih memilih Sun Joon.
(semakin kacau saja salah pahamnya.)
Di atas pohon, bertenggerlah Moon Jae shin...yang mendengar percakapan ketiganya
dan nyengir geli, Kim Yoon Shik menyukai Cho Sun? yeah..benar2 menarik.
Sementara Yoon Hee terus minum2, ia akan mengambil cawannya ketika sebuah
tangan menahan-nya, tangan Jae shin. Hentikan!
Yoon Hee mengacungkan botol araknya dan nyengir, masih ada ini..
Jae shin langsung merampasnya dan meminum isi botol itu sampai habis. Lalu
meletakkan botol itu ke meja, kau mau apa?
Yoon Hee teriak, hei! senior..itu minumanku!
Yoon Hee bangun dan mendekati Jae shin, dan langsung jatuh pingsan di pelukan
Jae Shin. Jae shin tertegun, tapi ia langsung menggendong Yoon Hee.
Sun joon ternyata kembali dan melihat keduanya dengan pandangan jealous.
Jae shin menggendong Yoon Hee kembali ke asrama mereka. Yoon Hee memukul
dada Jae shin : kau brengsek!
Jae Shin heran : Apa?
Yoon Hee : Meskipun orang lain mengutukimu, bagiku kau adalah orang yang
pantas disyukuri...aku selalu hanya menerima darimu. Kau bahkan tidak tahu
bagaimana perasaanku...bagaimana kau bisa..
Jae shin salah paham : Apa kau benar2 memanggil seniormu yang mulia dengan
panggilan brengsek?
Jae shin geli. (Jae shin salah paham, ia pikir Yoon Hee bicara tentang
dirinya, tp sebenarnya tentang Sun Joon..)
Sementara itu Byung Choon memohon Agar Go Bong membantunya membereskan Kim
Yoon shik, karena selama ada Lee Sun Joon dan Moon Jae Shin di samping
Kim Yoon Shik, mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan In Soo pasti akan
menendangnya.
Jae shin membaringkan Yoon Hee perlahan di kasurnya, menahan kepala Yoon Hee
dengan satu tangan. Tangan lain meraih bantal dan meletakkan di bawah kepala
Yoon Hee.
Gerakan itu membuat wajah Jae shin menjadi dekat dengan wajah Yoon Hee. Jae
shin meihat ke arah wajah Yoon Hee dan tertegun lalu hik! hik! lalu Jae shin
langsung kabur keluar hahaha...
Di luar, Jae shin ingin menenangkan diri dan justru bertemu Sun Joon yang
kembali dari tempat makan. Jae shin langsung mendekatinya : Apa yang kau
lakukan dan membiarkan dia minum begitu banyak? melebihi yang bisa diterima
oleh tubuh kecilnya? Apa kau tidak cemas?
Sun Joon menjawab dingin, mengapa aku harus cemas? Jika kau sangat
mencemaskannya, maka kau bisa menjaganya.
Jae shin kaget, sekaligus kesal, ia menarik baju Sun Joon, kau!
Sun joon : Aku tidak ingin mendengar nama Kim Yoon shik dari mulutmu lagi.
Jeongjo membaca petisi dari Menteri Ha yang berisi permintaan untuk membawa
Hong Byuk Seo ke pengadilan, karena akhir2 ini Hong byuk seo membunuh dan juga
mencuri dari orang2.
Jeongjo : Meniru Hong Gil Dong dan merampok kantor pemerintahan dan kalangan
bangsawan, dan mengancam kehidupan rakyat serta mengganggu keamanan negara. Kau
bisa menangkapnya.
Hanya, Jeongjo meragukan Hong Byuk seo yang ini, bukankah dulu ia berbicara
tentang kebenaran Geum Deung Ji Sa, mengapa sekarang mencuri dan membunuh? Lalu
ada laporan kalau Hong Byuk seo akan muncul di Un Jong-ga. Jeongjo heran, tapi
menteri Ha berkata Hong Byuk seo sudah mulai sombong. Jeongjo menyindir, kalau
sudah tahu seperti itu dan kau gagal menangkapnya, maka pengawal kerajaan akan
mendapat malu. Tapi menteri Ha memastikan ia pasti bisa menangkap Hong Byuk
seo.
Setelah Menteri Ha menghadap Baginda, ia masuk ke rumah rahasia dimana Hong
Byuk seo palsu bersembunyi, si Hong Byuk Seo asli pasti akan tertangkap dan ia
janji akan menepati janji yang dibuatnya pada Hong Byuk seo palsu itu.
Paginya, siswa SKK siap2 bertanding hoki. Pintu SKK terbuka untuk umum.
semua datang, Menteri Lee dan Ny, Menteri Ha dan Hyo eun, para gisaeng, dll
Menteri Ha dengan yakin berkata pada Menteri Lee kalau salah satu siswa SKK
adalah Hong Byuk Seo. Menteri Lee hanya berkata, jangan sampai omong kosongmu
ini membuatmu malu.
Jalgeum kuartet terpecah dua, Sun Joon dengan Yong Ha sedangkan Jae Shin
dengan Yoon Hee. Byung Choon juga satu tim dengan Yoon Hee dan In soo
memberinya peringatan untuk "membereskan" Yoon Shik dengan benar kali
ini.
Sun joon berhadapan dengan Yoon Hee tapi kelihatan dingin. (Sun Joon masih
stress dan mengira dirinya gay hahaha..jadi dia marah tanpa sebab pada Yoon
Hee). Seperti ketika Yoon Hee mengambil sarung tangan Sun joon, bukannya
berkata terima kasih, tapi justru pergi begitu saja.
Yoon Hee menyusul Sun Joon dan tanya apa ini karena peristiwa semalam? Yoon
Hee minta maaf dan berkata ia sama sekali tidak tertarik dengan Hyo Eun, yang
ada di hatinya hanya Cho Sun seorang! (hahaha Yoon Hee juga ngaco, ia pikir Sun
Joon benar2 cemburu dan percaya kalau ia naksir Hyo eun)
Sun Joon dengan dingin berkata kalau perasaan Yoon Hee bukan urusan-nya.
Yoon Hee menahan sakit hatinya dan ketika Jae shin mendekat ia berkata kalau
ia benar2 harus berusaha sendiri.
Jae Shin : Mengapa? Noron itu mengatakan sesuatu?
Yoon Hee : Selama ini kami selalu ada di sisi yang sama, tapi sekarang aku
ingin menunjukkan kalau aku bisa melakukan sesuatu sendiri dengan baik.
Jae Shin yang selama ini melihat kalau Yoon Hee belum juga bisa mengikat
sarung tangannya, langsung menarik tangan Yoon Hee dan membantu mengikat-kan
sarung tangan Yoon Hee, sambil berkata : Kau tidak sendirian.
Gong dibunyikan dan direktur Choi memberi tanda dimulai pertandingan hoki,
kedua tim timur dan barat bersiap. Kedua suporter mulai meneriak-kan yel2
mereka.
Gu Yong Ha ada di pinggir dan Prof Jung heran, Yong Ha berkata ia tidak
sehat dan mengulurkan tangannya untuk dicek pada prof Jung, saya terlalu
bersemangat semalam.
Prof Yoo meletakkan bola pertama dan disambut In Soo yang mengarahkannya
pada...Yoon Hee! Yoon Hee tentu saja senang, tapi sebenarnya ini taktik In Soo
untuk membereskan Yoon Shik.
Yoon Hee berusaha membawa bola ke gawang, Jae Shin berusaha membantu Yoon
Hee biarpun dihalangi oleh lawan. Byung Choon ternyata ada di dekat gawang dan
menunggu Yoon Hee siap untuk memukulnya dengan bergaya seperti akan membantu
Yoon Hee, justru Sun Joon menerjang dan merebut bola Yoon Hee.
Yoon Hee mengejar Sun joon dan sekali lagi membuat Byung choon jatuh. Sun
Joon berhadapan dengan Yoon Hee, tapi kali ini keduanya tidak ada yang
mengalah. Sun Joon menerjang Yoon Hee dan membuat Yoon Hee jatuh. Sun Joon
dengan mudah membawa bola ke arah gawang dan langsung mencetak skor, 1-0 untuk
tim Noron!
Jae Shin kesal dan membantu Yoon Hee bangun. Sun joon melihat saja
(sebenarnya cemas, tapi menahan dirinya), Jae shin langsung mendatangi Sun joon
dengan marah. Sun Joon tidak menghiraukan Jae shin dan pergi, Jae Shin
membanting tongkat hokinya dan menghadang Sun Joon, membuat semua terperanjat
melihat tingkah laku keduanya.
Jae Shin menarik baju Sun Joon. Sun Joon menahan tangannya. Gu Yong Ha
melihat keduanya dengan exciting. Ini benar2 menarik, kata Yong Ha. Prof Yoo
yang akan memisah tidak dihiraukan.
Jae Shin : Apa yang kau lakukan?
Sun joon : Kita ada dalam permainan, bersenggolan itu biasa.
Jae shin : Kau harus melihat siapa lawanmu! jika kau melakukan itu lagi maka
aku akan...
Sun Joon kesal : Jangan mengurusi Kim Yoon shik lagi! lalu mengayunkan
tinjunya untuk memukul Jae shin, semua terperanjat
Tiba-tiba sepasang tangan dengan sigap menahan tangan Sun Joon, it's Yoon
Hee's! wow..keren!
Yoon Hee : Apa yang kau pikir kau lakukan? menggunakan tinju selama
pertandingan, apa kau tidak malu dengan dirimu sendiri?
Yoon Hee melepaskan tangan Sun Joon dan berkata pada Jae shin, jangan
pedulikan dia senior, dia tidak pantas dihiraukan! wow..it's harsh girl..Yoon
hee jalan pergi, Jae shin mengikutinya.
Tangan Sun Joon gemetaran, ia seperti menyesal karena hampir memukul Jae
Shin.
Pertandingan hoki dilanjutkan, kali ini Jae shin dan Sun Joon rebutan bola.
Soron vs Noron.
Gu Yong Ha berkomentar, sekarang lihat, ini bisa dikatakan perang tanpa
pedang, bagaimana bisa seperti itu? Direktur Choi cemas, bagaimana ini, apa
harus berkelahi seperti itu?
Yong Ha senyum, biarkan saja, bagaimanapun keduanya adalah pria berdarah
panas. Prof Jung yang dari tadi hanya mendengar komen pada Yong Ha : Bagaimana
dengan dirimu? Kau selalu ada di pinggir lapangan mengawasi, saat pertandingan
panahan itu juga sama, kau takut bertempur atau takut kalah?
Gu Yong Ha terperanjat sedikit lalu menjawab : Mungkin dua-duanya.
Sementara Jae shin dan Sun joon masih adu otot, bola direbut oleh Gobong dan
dioper ke In Soo yang dengan sengaja mengoper ke Yoon Hee. Yoon Hee tanpa
curiga menggiring bola ke arah gawang, dimana Byung Choon sudah menanti, siap
memukul Yoon Hee.
Tapi ini membuat Yong Ha curiga, ia kenal Ha In soo, ia berkata pada Prof
Jung, ini aneh, pemimpin siswa tidak pernah membuat kesalahan seperti ini. Jung
Yak Yong juga mulai cemas.
Jae shin melihat Yoon Hee dan Byung Choon yang siap2 menyambutnya. Jae shin
melepaskan diri dari Sun joon dan lari untuk membantu Yoon Hee. Go Bong
membantu Byung Choon. Yoon Hee berusaha untuk terus lewat dan menggiring bola.
Bencana mulai terjadi ketika In Soo melihat Cho Sun yang bersorak memberi
semangat pada Yoon Hee. In Soo cemburu dan ia memutuskan untuk menghadang Yoon
Hee, siap dengan tongkat hokinya untuk memukul Yoon Hee dengan kamuflase
merebut bola. Jae shin tidak berdaya karena dipersulit oleh Go Bong dan Byung
Choon.
Yoon Hee pasrah, ia tahu tidak bisa mengelak dari hantaman In Soo dan
memejamkan matanya, In soo mengayunkan tongkatnya sekuat tenaga, semua
ketakutan dan tepat saat itu..Lee Sun Joon muncul dan menahan pukulan In Soo
dengan punggungnya, membuat Sun Joon dan Yoon Hee jatuh bersama-sama.
wow...speechless
In Soo tidak bereaksi, semua menteri kaget. Menteri Ha ketakutan dan ia
bingung bagaimana minta maaf pada Menteri Kiri Lee. Direktur Choi...tidak bisa
dikatakan lagi bagaimana stressnya beliau satu ini. Yoon Hee bangun dan
terperanjat melihat Sun Joon pingsan di sebelahnya.
Menteri Lee kelihatan kesal tapi ia hanya berkata semua ini terjadi dalam
pertandingan dan jangan dipikirkan. Lalu Menteri Lee pergi diikuti istrinya.
Menteri Ha menghela nafas dan berkata pada putrinya, pembicaraan pernikahan-mu
tidak bisa diteruskan, Hyo eun. Hyo eun terpukul sekali.
Permainan dihentikan 15 menit. Gu Yong Ha mendekati In Soo.
Yong ha : Aku tahu kau mengincar Kim Yoon Shik sejak awal. Ini sama sekali
tidak seperti dirimu...mengotori tanganmu seperti ini. Tidak masuk akal.
In soo : Apa yang masuk akal dengan mereka (Sun Joon+Yoon Shik+Jae shin).
Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi, siapa sebenarnya Kim Yoon Shik itu,
sehingga putra Menteri Kiri Lee melemparkan tubuhnya demi dia?
Direktur Choi berusaha dengan sekuat tenaga meminta maaf dan menghibur
Menteri Kiri Lee. Tapi ayah Sun Joon justru tanya, siapa Kim Yoon shik itu?
Anak seperti apa dia?
Yoon Hee duduk termangu, ia syok dengan apa yang terjadi. Jae shin datang
membawa air minum, tapi Yoon Hee tidak mengambilnya dan berkata ini semua
salahku, aku yang membuat Sun Joon terluka dan langsung lari untuk menemui Sun
Joon.
Jae shin berdiri termangu, patah hati.
Sementara Sun joon terbaring di klinik dan mulai sadar. Samar2 ia melihat
Prof Jung dan para tabib mondar mandir menyiapkan obat, lalu ia melihat seraut
wajah yang paling ia rindukan, wajah Daemul :) bahkan Sun Joon merasakan Yoon
Hee menggenggam tangannya.
Sun Joon membuka matanya lagi dan ternyata Ha Hyo eun yang ada di
sampingnya, memandang dengan cemas dan ketakutan.
Sun Joon segera melepaskan tangan Hyo Eun. Hyo eun melihat Sun Joon sudah
sadar dan bisa duduk maka ia pamit keluar.
Hyo Eun : Tentang pertunangan, kami tidak akan membebani Tuan muda lagi,
jaga diri anda.
Hyo eun akan keluar ketika Yoon Hee masuk. Yoon Hee mencemaskan Sun joon,
matanya berkaca-kaca, Hyo Eun jadi salah tingkah.
Sementara Sun Joon ingin "menormalkan" dirinya. Maka Sun Joon di
depan Yoon Hee sengaja menahan tangan Hyo Eun, tanpa berpikir ia melamar Hyo
eun : Maukah kau menikah denganku? menikahlah denganku!
Sun Joon berkata pada Hyo Eun tapi sebenarnya ditujukan pada Yoon Hee :
Sampai sekarang, aku tidak pernah gagal meraih apa yang sudah kutetapkan, dan
melakukan yang menjadi tujuanku. Aku tidak pernah melanggar janji yang kubuat
dan akan melakukannya di masa depan. Jika kau tidak keberatan dengan orang
seperti diriku..
Yoon Hee tidak tahan dan perlahan keluar dari klinik, di luar Yoon Hee
menangis dan lari, tanpa sadar kalau Jae Shin ada di dekat tembok dan
melihatnya lari.
Jae shin jadi ingin tahu ada apa di dalam ruangan dan ia mengintip ke dalam.
Ia melihat Sun Joon dan Hyo Eun dan tiba2 sadar, kalau "si brengsek"
yang dipanggil Yoon Hee bukan dirinya melainkan Lee Sun joon! Jadi selama ini
adalah Lee Sun joon. Patah hati lagi.
Jae shin mencari Yoon Hee dan menemukannya menangis sendirian. Jae shin
mendekatinya dan menarik tangan Yoon Hee mengajaknya kembali ke lapangan,
pemain terbaik tim Barat tidak boleh seperti ini.
Jae shin : Ada waktu dimana apapun yang dikatakan orang, semua itu tidak
bisa menghiburmu. Tapi meskipun kau tidak merasa lebih baik, kau dapat membuat
dirimu melupakannya. Kau hanya perlu mengusirnya keluar dari dalam
tubuhmu...itu cukup berguna dan aku pikir aku akan mencobanya untuk pertama
kalinya, kau seharusnya mencobanya juga.
(hahaha Jae shin ini suka menasihati juga, tapi tunggu waktu menasihati si
blue messenger...ditinggal kabur.)
Paruh kedua pertandingan hoki dimulai. Kali ini tanpa Lee Sun Joon yang
cedera dan Ha In Soo yang dihukum karena sudah main kasar. Yoon Hee dan Jae
Shin sepakat main keras untuk melepaskan stress mereka. Keduanya dengan kompak
mempecundangi Go Bong dkk dari tim Noron. Jae shin berhasil menyamakan
kedudukan, 1-1.
Tidak lama, tim Jae shin berhasil unggul, 2-1. Lalu Yoon Hee menutup dengan
satu gol lagi dan membuat skor bertahan 3-1 untuk kemenangan tim SOron+Namin.
Semua bersorak sorai dan menyerukan Daemul! Daemul! hahaha
Yoon Hee dan Jae shin bertukar pandang dan senyum. Lalu semua mengangkat
Yoon Hee dan melambungkannya. Jeongjo juga datang diam-diam dan tersenyum
menyaksikan pertandingan ini.
Sun Joon melihat kemenangan mereka dan pelayannya berkata mengapa Tuan
melihat dengan pandangan seperti itu? Tuan yang luka tapi kenapa justru tampak
cemas.
Soon Dol : Tuan sudah berubah, bagaimana tuan bisa melakukan hal2 seperti
itu, akhir-akhir ini saya heran, apa benar anda adalah tuan muda saya. Anda
mabuk dan seperti anak anjing, dulu anda rapi sekali. Saya ingin tahu akan
seperti apa di masa depan.
Sun Joon : Itu semua..adalah masa lalu.
Menteri Lee dan istrinya jalan pulang. Ny. Lee berkata dulu ia pikir anaknya
adalah kutu buku saja, tapi melihatnya hari ini, ia tidak cemas lagi. (di
novel, salah satu pendukung pernikahan Yoon Hee + Sun Joon ya maminya Sun Joon
ini)
Tapi Menteri Lee tidak setuju : Itu justru yang membuatku khawatir, istriku.
Dia terlalu impulsif dan emosional, tidak seperti putera kita.
Yoon Hee akhirnya bertemu Sun Joon. Awalnya agak kikuk, lalu Yoon Hee
memaksakan senyum dan berterima kasih dengan tulus. Sun Joon berkata tidak
perlu karena dia akan melakukan untuk siapapun dan bukan hanya karena Yoon Hee.
Keduanya akan pergi, lalu Yoon Hee berkata : Kalian berdua...
Sun Joon berhenti dan Yoon Hee melanjutkan : tampak serasi bersama, aku
ucapkan selamat. Sun Joon tidak menjawab dan jalan pergi.
Yoon Hee dengan galau jalan melewati rekan2nya yang sedang asyik mandi, lalu
Yong Ha langsung menyongsongnya lengkap dengan kain untuk menggosok badan,
sini..sini Daemul, ayo aku bantu mengguyur badanmu.
Yoon Hee bingung dan berkata tidak perlu. Yong Ha masih membujuk, aku janji,
aku akan mengguyurkan air yang segar untukmu, jangan bilang kau tidak mau mandi
setelah keringatan ya..
Tiba2 ada yang menutupkan kain ke kepala Yong Ha.
Yong Ha dengan sebal menoleh, ternyata Moon Jae shin datang menyelamatkan
Yoon Hee dan memerintah Yoon Hee mengambil tongkatnya yang ketinggalan di
lapangan,
ayo sana, cepat pergi! Yoon Hee menunduk dan pergi. Masih kelihatan
linglung.
Jae shin memandang kepergian Yoon Hee. Yong Ha kedip2 di dekat Jae shin dan
Jae shin mendorong muka Yong Ha : Aku tidak sedang ingin tertawa denganmu.
Yoon Hee jalan ke lapangan dan duduk sendiri.
Jeongjo menemui Prof Jung. Prof Jung kaget tiba2 Baginda datang, mengapa
tidak memberi tahu sebelumnya, Yang Mulia?
Jeongjo : Jika memberi tahu bagaimana bisa dikatakan diam-diam?
Jeongjo menyerahkan selebaran dari "Hong Byuk Seo", aku tahu ini
jebakan. Jeongjo juga percaya kalau Hong Byuk Seo adalah pelajar SKK, maka ia
memerintah Jung Yak Yong untuk menyelamatkan Hong Byuk Seo.
Jeongjo : jangan sampai ia pergi ke tempat itu, jika ia sampai tertangkap
oleh Menteri Perang, maka tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari Raja
menyedihkan ini (karena bagaimana bisa menjadi Raja kalau melindungi seorang
pelajar yang mencari keadilan saja tidak mampu?)
Jung Yak Yong : Cheon Na!
Jeongjo : Jika bisa, bawa dia mengadapku, dia mungkin mengetahui keberadaan
Geum Deung Ji Sa.
Jae Shin juga membaca pesan palsu dari Hong Byuk Seo dan ia tahu ini
undangan untuknya. Semua siswa SKK membicarakan tentang Hong Byuk Seo. Semua
sepakat, Hong Byuk Seo seharusnya ditangkap saja, ia cuma pencuri dan pembunuh.
Menteri Ha dan In soo bertemu dan Menteri Ha yakin bisa menangkap Hong Byuk
Seo, dan akan melukainya, setelah itu kau yang akan mengurusnya. In soo ingin
tahu siapa Hong Byuk seo palsu tapi ayahnya tidak mengatakan apa-apa.
Saat makan siang, semua teman Yoon Hee membicarakan Hong Byuk Seo. Jae shin
menoleh ke arah Yoon Hee dan tanya apa kau setuju, kalau Hong Byuk seo hanya
seorang pencuri dan pembunuh?
Yoon Hee : Aku yakin ia siswa SKK. Semua pesan dari Hong Byuk Seo ditulis
dengan bagus.
Jae shin tersenyum bangga, tapi Yoon Hee melanjutkan : tsk..tsk..tsk orang
ini sungguh menyedihkan. Jae shin tertegun.
Yoon Hee : Maksudku, dia menulis semua pesannya dalam huruf Cina yang indah,
apa ia berharap orang2 yang tidak berpendidikan yang hanya menguasai Hangeul
akan bisa membacanya? Dia sama sekali tidak punya pikiran. Bagaimana ia bisa
mengungkapkan kebenaran? Bagaimana sebenarnya pikirannya, bagaimana ia akan
bisa mengubah dunia?
Jae shin memandang Yoon Hee dengan tajam. Yoon Hee berhenti mengunyah, dan
Jae shin ketawa ngakak. Kau benar! Hong Byuk Seo..orang menyedihkan yang bodoh
itu. Jae shin ketawa lebar, Yoon Hee juga ikut ketawa.
Dari seberang meja, Yong Ha memainkan sendoknya dan Sun Joon tampak terbakar
cemburu. Sun Joon membanting sendoknya dan keluar. Diikuti Yong Ha.
Sun Joon ke perpustakaan. Yong Ha mengikutinya dan menyindir, tidak
menghabiskan makan dan sembunyi di perpustakaan bukan ciri2 orang yang akan
bertunangan tapi justru orang sedang patah hati.
Yong Ha melambai dan berkata : aku mengerti, orang seagung dirimu tidak akan
jatuh dalam emosi seperti..cemburu? Iya kan?
Jika orang yang kau sukai ternyata menyukai orang lain aku yakin bahkan Kong
Hu Cu juga akan cemburu. Beliau akan merasa iri, dan cemburu. Karena itu
berarti dia adalah manusia.
Yong Ha : Apakah Lee Sun Joon sedang menipu diri sendiri? ...aku hanya ingin
tahu.
In Soo bertekad akan menangkap Hong Byuk seo, tapi sebelumnya ia dipanggil
Direktur Choi.
Direktur Choi berkata akan menghukum In soo selama 15 hari karena sudah
berbuat kasar dalam pertandingan hoki.
In soo sama sekali tidak merasa bersalah dan berkata apa karena saya hanya
anak Menteri Perang rendahan dan berani memukul anak Menteri Kiri Lee?
Jung Yak Yong menjawabnya : Itu benar, apalagi karena kau anak Menteri
Perang dan terlebih Pemimpin siswa. Ini untuk peringatan, agar semua tahu bahwa
setiap pelajar SKK yang salah akan dihukum, tanpa kecuali. Jangan lupa, orang
yang makan, mencuci baju dan mengajarmu di SKK bukan orang tuamu melainkan
rakyat negeri ini, di depan mereka kau mempermalukan SKK, itu kesalahan besar
yang kau lakukan.
In Soo diam dan memandang Jung Yak Yong dengan tajam sambil mengepalkan
tangan.
Malam tiba...
Semua sibuk berjaga. Menteri Ha mengerahkan pasukannya di jalan. Prof Jung
memerintah semua pintu keluar di SKK ditutup rapat. Penjaga keamanan kampus
dikerahkan dan Jung Yak Yong memerintah, kalau ada yang keluar, tangkap dan
bawa menghadapku.
Jeongjo menunggu di Daejeon.
Jae shin sembunyi dan melihat semua pintu di gembok. Ia lompat tembok dan
sembunyi lagi ketika seorang penjaga patroli. Penjaga itu merasa ada sesuatu
tapi ia membiarkan saja. Sepertinya penjaga ini anak buah In soo.
Jae shin terus lari melompati tembok dan ia mendarat di rerumputan. Ketika
akan berdiri ada orang yang menahannya. Gu Yong Ha berdiri di depan Jae shin :
Mau pergi ke suatu tempat, Gul-oh?
Yong Ha : Jika mau main judi, aku bisa jadi tandinganmu, jika mau minum2 aku
punya banyak di kamarku.
Jae shin tidak menanggapi dan terus jalan. Yong Ha menahannya, itu jebakan!
Mereka akan menagkapmu.
Jae shin tertegun : kau...
Yong Ha tertawa getir : Apa kau pikir aku ini idiot yang tidak mengenali
tulisan tangan teman-nya sendiri selama 10 tahun?
Jae Shin senyum dan tetap akan pergi. Yong Ha menahan-nya, jangan pergi, apa
kau tidak takut? Kau bisa mati!
Jae shin : Mati? mengapa aku harus takut mati? hidup bagiku tidak lebih menyenangkan.
Yong Ha murka dan memukul Jae Shin! wow! fantastis..Gu Yong Ha...
Yong Ha : Jika hidup tidak lebih baik daripada mati..lalu apa artinya aku?
Pergi! Pergi sana dan hiduplah seperti yang kau inginkan dan menghilanglah.
Jae shin : Lalu apa aku hanya melihat saja kalau hidup kakak-ku di nodai
oleh pencurian dan pembunuhan? Kakak-ku mengorbankan nyawanya sendiri di depan
mataku, terlebih, karena aku! Hidup seperti itu...apa pantas dikatakan sebagai
hidup?
Yong Ha marah dan sedih, air matanya keluar tanpa dapat ditahan.
Jae shin : Gu Yong Ha kau tidak perlu cemas, aku tidak akan membiarkan
mereka menyentuh rambutku. Aku akan kembali dengan selamat.
Hong Byuk Seo palsu mulai merampok dan ketika keluar, ia berhadapan dengan
Hong Byuk Seo asli! Keduanya terlibat pertempuran. Jae Shin berhasil melukai
Hong Byuk Seo palsu.
Hong Byuk Seo palsu lari menyembunyikan diri dan membuka topengnya, it's Cho
Sun! (nice...)
Pasukan Menteri Ha mengepung Hong Byuk Seo dan mereka berhasil melukai Jae
shin. Jae Shin terdesak dan pasti akan tertangkap kalau saja tidak datang dua
pria misterius yang membantunya.
Jae shin bisa melarikan diri. Menteri Ha dan pengawalnya bingung, siapa
mereka?
Kapten : Saya..saya tidak yakin, Tuan.
Kedua pria misterius itu memiliki ilmu beladiri tinggi dan dengan mudah
mengalahkan pasukan menteri Ha. Mereka adalah pengawal pribadi Jeongjo yang
sengaja dikirim Baginda untuk menyelamatkan Hong Byuk Seo.
Jeongjo senang ketika mendapat laporan dari Perdana Menteri Seo Jung Je
kalau Hong Byuk Seo lolos, Jeongjo hanya bergumam : dasar orang bodoh.
Sun Joon masih di perpustakaan dan Yoon Hee masuk. Yoon Hee tanya apa Sun
Joon menghindarinya.
Sun Joon : Benar2 imajinasi yang mengejutkan, apakah Kim Yoon Shik cukup
penting bagiku, sehingga harus kuhindari?
Yoon Hee : Apa kau masih marah atas kejadian malam itu? Apa semuanya tidak
berarti bagiu? saat yang kita alami bersama..apa itu semua tidak berarti dan
akan hancur hanya karena kesalah pahaman kecil? Atau apa karena kau sangat
mencintai gadis itu?
Sun Joon mencoba menghindar dari pertanyaan itu dan Yoon Hee menekankan :
Aku mau bilang. Setelah kita meninggalkan SKK, kita tidak akan bertemu lagi
satu sama lain. Sampai dengan saat itu, tidak-kah kita bisa berteman sebagai
rekan sekamar? Apa aku tidak bisa mengharapkan itu? Jawab aku!
Sun Joon : dengar baik2 Kim Yoon Shik, aku tidak berniat kembali ke saat2
itu.
Yoon Hee sakit hati, ia menangis dan langsung keluar perpustakaan. Yoon hee
lari.
Sun Joon masih berdiri termangu di perpustakaan, lalu merasa menyesal dan ia
lari menyusul Yoon Hee. Sun Joon mencari Yoon Hee kemana-mana.
Sementara Yoon Hee yang masih lari dikejutkan dengan sesosok pria bertopeng
yang jatuh kesakitan di depannya. Yoon Hee ketakutan, tapi memberanikan diri
mendekat.
Ha In Soo juga mendapat laporan kalau Hong Byuk seo terluka dan lari ke SKK.
Pria itu meraih Yoon Hee, Yoon Hee sadar dia si Hong Byuk Seo, sambil
memeluk Yoon Hee berkata : Ini bagus, aku berhasil tetap hidup.
Yoon Hee terbelalak ia kenal suara itu!
Jae shin membuka topengnya dan tersenyum melihat ke arah Yoon Hee.
BERSAMBUNG...
http://kadorama-recaps.blogspot.com/2010/11/sungkyunkwan-scandal-lesson-13.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar