SUNGKYUNKWAN SCANDAL EPISODE 8
Moon Jae Shin masih berdiri gemetar di luar Hyang Gwan Chung, suatu tempat
yang khusus untuk acara ritual. Ia menahan suara cegukan-nya.
Sementara itu, Lee Sun Joon masih mencari Kim Yoon Shik ke seluruh kampus,
Gu Yong Ha demi mencari kebenaran, jalan dengan bergegas menuju Hyang Gwan
Chung.
Moon Jae shin ingin pergi dari situ tapi justru bertabrakan dengan Lee Sun
Joon. Sun joon menanyakan Kim Yoon Shik. Reaksi pertama Jae Shin adalah
melindungi Yoon Hee, ia berkata ini adalah tempat yang dipakai untuk upacara
ritual, mengapa Kim Yoon Shik harus ada di sini?
Moon Jae Shin benar-benar akan terlibat dengan Yoon Hee hehehehe...
Mimpi buruk datang! Gu Yong Ha juga tiba di situ, mengapa Daemul tidak akan
ada disini? Bukankah ini adalah tempat yang sempurna bagi seseorang yang ingin
menyembunyikan sesuatu?
Aku akan melihatnya sendiri. Gu Yong Ha langsung jalan ingin masuk ke
ruangan itu.
Moon Jae Shin menghalangi Gu Yong Ha dengan segala kemampuannya, sementara
Lee Sun Joon bingung melihat mereka berdua, apa yang sebenarnya terjadi? Jae
Shin berdiri di depan pintu dan menggedornya, seolah-olah ingin marah tapi
sekaligus memberi peringatan pada Yoon Hee.
Yoon Hee yang ada di dalam kaget dan ia cepat2 mematikan lilin.
Gu Yong Ha melepaskan diri dari Jae Shin dan melenggang untuk melihat ke
dalam.
Jae Shin langsung menarik kerah baju Yong Ha dan keduanya bergulat di tanah.
Lucu sekali, Jae Shin yang biasa bertempur dengan pasukan istana, kali ini
susah sekali mengendalikan Gu Yong Ha. Mereka bergulingan di tanah.
Lee Sun Joon tidak memisah keduanya, ia hanya melihat heran dan menoleh ke
ruangan itu, Sun Joon ingin tahu lalu berjalan menuju ke Hyang Gwan Chun.
Tangan Jae Shin menggapai ingin meraih kaki Sun Joon tapi terlambat...Sun Joon
melangkah dan membuka pintu.
Sun Joon masuk ke dalam ruangan, Yong Ha dan Jae Shin langsung mengejarnya
dengan panik. Tapi ketika di dalam, ternyata ruangan itu kosong dan gelap.
Jae Shin menyadari ada tetesan air dari atas.
Ternyata Yoon Hee berhasil memanjat rak dan berbaring tengkurap di atas rak
dengan menahan nafas.
Yong Ha membungkuk dan mengamati bak air.
Lebih parah lagi, Prof Yoo dan penjaga kampus tiba-tiba datang. Apa yang
kalian lakukan disini?
Sebuah lilin akan jatuh dari rak dan untung Yoon Hee lumayan sigap menangkap
lilin itu. Ketiga rekan Yoon Hee mendapat peringatan keras dari Prof Yoo karena
masuk ke daerah terlarang.
Sun joon, Yong Ha, dan Jae shin kembali ke asrama mereka. Yong Ha masih
berkata kalau Kim Yoon Shik belum kembali. Sun Joon akan pergi untuk mencari
lagi tapi Jae shin berusaha melarangnya. Ini membuat Yong Ha tertarik.
Yoon Hee merasa situasinya sudah aman, ia langsung kabur dari Hyang Gwan
Chung. Justru ia bertemu Prof Jung! Prof Jung tidak suka dengan apa yang ia
dengar. Kau pasti alasan keributan di Hyang gwan chung.
Jung Yak Yong : Apa kau pikir ini sebuah permainan? Kau tidak boleh sampai
ketahuan.
Prof Jung menegaskan kalau Yoon Hee harus melupakan kalau dirinya adalah
seorang wanita dan jangan lengah. Saat kau memutuskan masuk Sungkyunkwan, kau
sudah mempertaruhkan nyawamu. Yoon Hee harus bertanggung jawab dengan jalan
yang ia pilih.
Ha in Soo berkumpul bersama grupnya, ia berkata kalau ia sengaja tidak
menembak tepat sasaran dan ia berniat berdamai dengan Yoon Shik.
Ha In Soo tertawa seperti orang gila dan ia punya rencana untuk membuat Raja
mengusir Yoon Shik atau membuat ketiga orang di asrama Timur itu terpecah
belah.
Di asrama Timur ada yang tidak bisa tidur. Lee Sun Joon dan Jae Shin,
keduanya tenggelam dalam pikiran masing-masing.
Jae shin memikirkan adegan yang ia lihat tadi, saat Yoon Hee mandi di tengah
cahaya lilin, dan Jae Shin harus menutup mulutnya yang mulai cegukan lagi.
Sementara Sun Joon memikirkan tangan Yoon Hee yang terluka dan sikap dingin
Yoon Hee padanya. Keduanya menoleh ke arah tempat tidur Yoon Hee yang ditengah
dan menghela nafas.
Lalu Sun Joon dan Jae shin saling bertatapan dan berdehem lalu berbalik dan
pura-pura tidak ada apa-apa. Hahahaha...
Yoon Hee yang mengira kedua rekan sekamarnya sudah tidur, masuk ke kamar
diam-diam, dan perlahan menyusup di dalam selimutnya, diantara Sun Joon dan Jae
Shin.
Yoon Hee tidak sadar kalau Sun Joon dan Jae Shin belum tidur.
Jae shin mati-matian menahan cegukan-nya, ia menutup mulutnya. Tapi cegukan
Jae Shin semakin menjadi, Jae shin panik dan ia langsung lari keluar kamar.
Diluar, Gu Yong Ha siap menunggunya.
Gu Yong Ha mendekati Jae Shin, tepat di muka Jae shin.
Yong Ha : Kau melihatnya, iya kan? Dia seorang gadis, kan? Kau tidak bisa
menipuku. Aku bisa menebak warna baju dalam wanita hanya dari wangi parfum-nya.
Jae Shin menyangkalnya, ia tidak melihat apa-apa. Yong Ha tidak percaya, aku
mengenalmu selama 10 tahun, tukang cegukan. Kau lari keluar karena kau tidak
bisa sekamar dengan seorang gadis.
Sun joon, setelah hanya tinggal berdua, mengatur nafasnya dan berkata pada
Yoon Hee, kau dari mana saja? Bahkan kau berkelahi? Apa yang terjadi denganmu?
sunyi...
Sun Joon berbalik ke arah Yoon Hee, tapi ternyata Yoon Hee sudah tidur
nyenyak hehehe bayangkan sehabis kompetisi, perayaan, marah-marah, dan mandi ya
pasti tidur dengan sukses.
Sun Joon menghela nafas dan perlahan memasukkan tangan Yoon Hee ke dalam
selimut, lalu ia memandangi wajah Yoon Hee yang tidur pulas.
Diluar Jae shin menyangkal kalau ia keluar karena tidak tahan dengan gadis
di kamarnya, tidak ada wanita disini. Lalu untuk membuktikan kalau ia benar,
Jae shin memberanikan diri kembali ke kamar mereka.
Jae Shin berdiri mematung di depan pintu, ia memandang Yoon Hee dan mulai
membayangkan
kalau Yoon Hee itu wanita, maka ikat kepala-nya hilang dan ia mengenakan
hanbok wanita, tiba-tiba ..Hik! hik! semakin parah cegukan-nya.
Jae shin terserang panik mendadak dan ia menyadari kalau bajunya tidak rapi,
Jae Shin menutup bajunya dan bahkan mengenakan jubah luarnya hahaha mirip Yoon
Hee wakt pertama kali tidur di kamar ini.
Saat itulah tiba-tiba sebuah saputangan jatuh, Jae shin memungutnya dan ia
langsung ingat gadis yang ia tolong waktu itu, dia adalah Kim Yoon shik!
Jae Shin mengingatnya! mereka orang yang sama. Gadis yang sudah ia tolong
waktu itu....
Gu Yong Ha tidak bisa tidur di kamarnya. Ia tinggal sendirian, dan
berguling-giling di kasurnya yang besar dengan bantal pink di pelukannya. Gu
Yong Ha frustrasi dan ngomel, Kim Yoon Shik adalah seorang gadis dan ia sudah
menipu Baginda! Tapi anehnya aku tidak merasa marah, aku seperti mengerti
apapun alasannya.
Hanya, beraninya Kim Yoon shik menipunya, Gu Yong Ha! Harga diriku tidak
mengijinkan itu terjadi.
Jae Shin masih berusaha bertahan dari cegukannya, Jae Shin menyumpal
mulutnya dengan saputangan milik Yoon Hee itu.
Lalu Jae Shin berbalik dan melihat posisi tidur Yoon Hee dengan kepala di
punggung Sun Joon.
Jae Shin ketakutan dan ia membuka mulutnya, menjatuhkan saputangan Yoon
Hee...
Paginya, semua masih tidur. Sun Joon adalah yang pertama kali membuka mata,
ia merasa ada yang tidur di pelukannya, saat ia melihat ke bawah, ternyata
..Moon Jae shin yang tidur dalam pelukan Sun joon.
Sepertinya Jae Shin ingin menjauh dari Yoon Hee sekaligus menjaga Yoon Hee
karena terlalu dekat tidurnya dengan Sun Joon, ini tidak pantas untuk seorang
gadis. hehehe..Sementara Yoon Hee, tidur di ujung kasur.
Sun Joon membangunkan Jae Shin dengan jarinya, Jae shin..Jae Shin.
Jae shin masih setengah tidur dan ia kaget bangun. Jae Shin langsung
terduduk dan masih terbungkus selimut. Yoon Hee juga ikut bangun.
Sun Joon dan Yoon Hee justru heran dengan keadaan Jae Shin. Mengapa kau
tidur dengan baju lengkap dan terbungkus selimut? Yoon Hee bergerak ingin
mendekat, tapi reflek Jae Shin berkata jangan mendekat! hehe
Jae shin : Malaria! bwa hahaha...malaria...
Yoon Hee kaget dan akan memeriksa dahi Jae Shin, Jae Shin menolaknya, hei!
Yoon Hee menarik pulang tangannya. Dan reaksi Sun Joon cukup menggelikan, ia
perlahan menggeser duduknya ke belakang, jauh2 dari Jae shin dan mulai
memeriksa dahinya sendiri, Sun Joon takut tertular.
Kalian harus lihat klip-nya sendiri...lucu :)
Yoon Hee dan Yong Ha bertemu di toilet. Yoon Hee sepertinya sudah merasa
nyaman dengan cara buang air berdiri para pria hehe dia pintar juga pura-pura.
Yong Ha memancing, apa Yoon Hee pergi ke Hyang Gwang chung?
Yoon Hee berkata tidak pernah pergi ke Hyang gwan chung, bukankah tempat itu
berhantu? ada hantu wanita yang mencari mangsa pria, dan mangsa apa yang lebih
baik daripada aku? aku bukan sembarang pria, aku ini Daemul, daemul!
Yoon Hee : Sunbae, aku mencarimu agar kita bisa saling menggosok punggung,
tapi kau tidak kelihatan. Kau sebaiknya jangan pernah mendekati Hyang Gwan
Chung, setelah semua hati para wanita yang kau kecewakan...
Yong Ha : Kau tidak pergi ? tapi aku melihat sinar!
Yoon Hee berbisik ke telinga Yong Ha : Oh sunbae, kau melihat sinar? Pasti
ada hantu yang mengganggumu! Jadi, lebih baik kau mulai berhati-hati sekarang.
Yoon Hee pergi dengan nyengir meninggalkan Yong Ha yang (anehnya) ketakutan?
dan menelan ludah dengan gugup. Gu Yong Ha yang sepertinya selalu menguasai
keadaan ternyata takut hantu hehehe..ini lucu sekali.
Libur tlah tiba, biarpun cuma dua kali sebulan siswa SKK diijinkan pulang ke
rumah mereka. Siswa SKK boleh pulang dengan syarat tetap memegang tata tertib
dan ingat kalau mereka siswa SKK dan yang kedua jangan kembali ke asrama dengan
membawa barang2 terlarang seperti buku porno dsb. Karena tidak lama lagi akan
ada ujian yang diadakan oleh Baginda.
Yoon Hee senang sekali dan dua teman-nya menggodanya. Moon Jae Shin melihat
keakraban mereka dengan pandangan kurang setuju.
Gu Yong Ha masih dipusingkan dengan cerita hantu itu dan ia terus mendesak
Jae shin apa Jae shin melihat seseorang malam itu di Hyang gwan chung atau
tidak.
Jae Shin : Kenapa kau seperti ini pagi-pagi begini? Kau kelihatan seperti
sudah melihat hantu.
Membuat Gu Yong Ha ketakutan setengah mati. hahaha serius? Yong Ha takut
hantu? ya..yang benar saja, hahaha
Sementara itu Prof Jung Yak Yong sedang membuatkan kacamata untuk Jeongjo.
Jeongjo sendiri sedang menyiapkan soal ujiannya. Jeongjo ingin Lee Sun Joon,
putra Menteri Lee yang bisa menjawabnya. Jeongjo sudah punya rencana sendiri.
Sun Joon menunggu Yoon Hee di gerbang luar dan memberikan bungkusan obat,
kau bilang kau punya adik yang sakit? Yoon Hee meskipun berusaha tetap cool, ia
lumayan tersentuh juga, karena Sun Joon ingat kalau adiknya sakit dan mau susah
payah melakukan ini untuknya.
Tapi suasana menyenangkan diantara mereka dirusak oleh kehadiran In Soo dkk.
Byung Choon melemparkan bungkusan ke arah Yoon Hee, berisi makanan sisa dari
kantin SKK! astaga..
In Soo : Daripada makanan sisa ini dibuang sebagai makanan hewan ternak,
karena itu adalah darah, keringat dan air mata dari orang-orang, maka aku
memikirkan tentang kau, Kim Yoon Shik.
Ha In soo membalikkan kata-kata yang dipakai Yoon Hee saat ia memberikan kue
beras saat ospek waktu itu.
Sun Joon : Apa maksudnya itu?
In Soo : Aku cuma ingin membantu orang yang miskin papa. Lebih lagi, orang
yang seharusnya cukup pandai untuk tidak membiarkan harga dirinya menguasainya.
Yoon Hee mengepalkan tangannya tapi ia diam saja.
Sun Joon : Ini bukan untuk Kim Yoon Shik. (maksud Sun joon makanan sisa itu)
In soo : Mengapa? Kau bisa melakukan-nya mengapa aku tidak?
Moon Jae Shin dan Gu Yong Ha mendekat ke arah mereka. Motivasi memberi kedua
orang itu beda, Sun joon motivasinya tulus, karena ia memang peduli dengan
keluarga Yoon Hee, sedangkan Ha In Soo motivasinya menghina. Bahwa harmoni
politik Kim Yoon shik, Lee Sun Joon dan Moon Jae shin hanya omong kosong saja.
In Soo pada Yoon Hee : Kau minta aku mengakuimu sebagai Siswa Sungkyunkwan
jika kau menang Dae Sa Rae? Ini adalah jawabanku.
Jae Shin tidak tahan lagi hanya berdiri dan mendengar saja, Ia langsung
menghadapi In Soo, Tutup mulutmu! In Soo hanya tersenyum meremehkan.
Anak buah In Soo : Oh lihat! Dari Lee Sun Joon sampai Moon Jae Shin, seluruh
anggota partai Kim Yoon Shik ada di sini!
Yoon Hee : Sunbae, kumohon hentikan. Aku baik-baik saja. Dengan air mata di
kelopak matanya, karena penghinaan ini, Yoon Hee menerima "hadiah"
itu. Jae Shin tidak mengijinkan-nya, ah..coba lihat pandangan mata Jae shin ke
arah Yoon Hee..
dan Yong Ha juga tampak serba salah.
Yoon Hee mencengkeram bingkisan dari In Soo dan jalan pergi.
Sun Joon menyusulnya dan membalik-kan badan Yoon hee tapi Yoon Hee tidak
bisa memandang mata Sun Joon dan berbalik pergi.
Tapi In soo belum selesai, ia berkata pada Sun Joon dan Jae Shin, Kalian
tidak bisa bersama Kim Yoon Shik. Tidak peduli apa kalian Noron atau Soron,
kalian berbeda. Kita seharusnya bersama-sama.
Jae shin langsung mengarahkan tinjunya pada In soo yang bisa ditahan oleh
Kang Mo. Jae Shin tersinggung karena ia mulai menghargai persahabatan mereka
dan mulai sadar betapa berharganya Kim Yoon Shik untuknya. Tapi Sun Joon justru
terlihat diam.
Sun Joon dalam hati membenarkan ucapan In Soo, bagaimanapun Sun joon menipu
dirinya, Ia tetap seorang Tuan Muda pembesar negeri ini, ia berbeda dan tidak
tahu sama sekali apa kesulitan hidup yang dihadapi oleh Yoon Hee. Ada jurang
yang sangat lebar diantara Sun Joon dan Yoon Shik.
Lee Sun Joon pulang dan disambut dengan hangat oleh ibunya. Sun Joon heran
karena keluarga mereka sedang bersiap untuk merayakan ulang tahun Menteri Lee,
ayahnya. Sun Joon kaget karena biasanya ayahnya tidak menerima hadiah atau mengadakan
pesta, mengapa tiba-tiba?
Menteri Lee dan Sun Joon main permainan baduk (seperti catur). Menteri Lee
memberi selamat karena Sun Joon telah menang dalam Dae Sae Rae dan memujinya
karena tetap mempertahankan harmoni politik omong kosong dari Baginda. Kita
tidak perlu melawan Raja sekarang, tapi bagaimanapun juga, kaum bangsawan
adalah yang menguasai politik dan kita harus bersatu melawan Baginda, bersatu
sebagai partai Noron.
Sun Joon terperanjat, apa kita akan melawan Baginda, apa hal itu sama sekali
tidak bisa dihindarkan, apa itu bisa dibenarkan?
Menteri Lee memberi peringatan keras, apa kau ingat, di masa lalu, keluarga
Raja tidak melakukan apapun kecuali membuat negri ini hancur dan tunduk pada
kekuatan asing (Ingat bagaimana Sukjong bergantung pada Qing untuk peneguhan
Putera Mahkota dll?) Dan harmoni politik yang terus saja di-dengungkan Baginda
hanyalah cara Baginda membawa kembali otoritas ke dalam garis kerajaan.
Menteri Lee : Jangan berbuat sesuatu yang akan membingungkan orang, seperti
berteman dengan seorang Namin dan Soron.
Sun Joon : Tapi saya benar-benar menyukai dan menghargai mereka. Kim Yoon
Shik sangat pintar dan sangat menyayangi keluarganya. Moon Jae shin sangat
setia. Saya belajar banyak dari mereka.
Tapi ayah Sun Joon tetap memberi peringatan keras, jangan terlibat dalam
harmoni politik.
Jae Shin tidak pulang ke rumah, tapi justru diam-diam mengikuti Yoon Hee :)
Yoon Hee berhenti untuk membeli kue beras. Ada dua anak kecil, memandangi
kue beras itu dengan pandangan lapar. Yoon Hee melihat kedua kakak adik itu, ia
seperti melihat dirinya dan adiknya, lalu Yoon Hee memberikan dua buah kue
beras pada mereka.
Anak yang lebih besar menerimanya dan memberikan kedua kue itu untuk
adiknya. Jadi Yoon Hee memberikan kue beras lagi pada mereka.
Ini menggerakkan hati Jae shin, lihat saja pandangan matanya..(oke ini
You're Beautiful versi Joseon hahahaha)
Yoon Hee berhenti di toko yang menjual hiasan untuk wanita dan ia membeli
tusuk konde (bi-nyeo) untuk mengganti tusuk konde ibunya. Ibu Yoon Hee menjual
tusuk kondenya untuk dibelikan kue beras saat ia pertama masuk SKK.
Moon Jae Shin terus mengamati Yoon Hee dari jauh.
Yoon Hee sempat melihat pita rambut merah muda dan ingin membelinya, tapi
Yoon Hee melihat Ha Hyo eun bersama pelayan-nya ada di situ, Yoon Hee tidak
jadi beli dan pergi.
Moon Jae shin berjalan lewat penjual pita itu dan menyentuh pita yang tadi
dipilih Yoon Hee, wow...apa si Kuda Gila akan membelinya?
Tapi no no..tidak Moon Jae shin, dari pantulan kaca di toko itu, Jae Shin
melihat beberapa orang mencurigakan mengamatinya. Jae shin langsung meletakkan
pita itu pergi.
Ha Hyo Eun ternyata mengenali mereka, ia mengamati dari Kim Yoon shik yang
halus sampai Moon Jae shin yang seperti berandal, keduanya memilih pita yang
sama tapi tidak membelinya, Hyo eun berkesimpulan, pasti pita seperti itu yang
disukai para pria, jadi Hyo eun membelinya.
Jae shin berhasil menyergap anak buah Menteri Ha, ia menculik salah satu
dari mereka dan mencari informasi. Jae Shin kaget mengetahui kalau mereka
adalah anak buah Menteri Ha dan ternyata mereka tidak mengamatinya.
Pria itu mengaku kalau mereka diperintah Menteri Ha untuk mengikuti Kim Yoon
shik, karena mungkin saja ia adalah Hong Byuk seo. Jae Shin merasa ada alasan
lain dan ia mulai ingin tahu identitas Kim Yoon shik sebenarnya.
Jae shin kehilangan jejak Yoon Hee dan ia berkata : Siapa kau sebenarnya,
Kim Yoon Shik? (membuat insting melindungi Jae shin semakin kuat)
Di kediaman Menteri Ha,
Menteri Ha marah pada anak buahnya karena kehilangan Yoon Shik. Menteri Ha
berkata kalau kemampuan memanah Kim Yoon Shik tidak sebanding dengan kemampuan
Hong Byuk seo. Kalau menangkap pemenang kompetisi memanah apa berarti menangkap
Hong Byuk seo? Menteri Ha pusing.
Ha In soo pulang dan mulai terlihat jelas siapa yang sebenarnya lebih pintar
di rumah. In Soo mengatakan kalau Perdana Menteri Kiri mengadakan pesta. Ini
membuat ayahnya heran, mengapa tiba2?
In soo menjelaskan : Perdana Menteri Kiri ingin menunjukkan pada Baginda
siapa yang sebenarnya memerintah Joseon? Dia ingin menyatukan seluruh partai
Noron.
Menteri Ha menanyakan tentang Kim Yoon shik, aku berhutang pada Kim Seung
Hun, ayahnya. Kim Yoon shik mungkin akan datang untuk menyelesaikannya. In Soo
berkata kalau Kim Yoon shik tidak seberani itu.
Menteri Ha : Tapi Baginda tampak sangat tertarik padanya.
In soo meyakinkan ayahnya kalau Kim Yoon Shik tidak akan menjadi masalah.
Dan bahwa partai Harmoni politik itu akan hancur. Karena Lee Sun Joon akan
segera menjadi orang kita sendiri.
Ayahnya heran, In soo menjelaskan, melalui Hyo Eun.
Sementara itu Ha Hyo eun menemui peramal terkenal (cameo, Lee Won Jong - Kim
Soo Ro, A Man Called God, Birth of a Rich). Ia minta diramal. Peramal
mengeluarkan serangkaian kartu tarot dan semakin banyak peramal itu memaki,
ramalan-nya semakin tok cer.
Hyo Eun sedikit kecewa ketika mendengar kalau Hyo Eun tidak memiliki hati
orang yang ia cintai. Orang itu (Sun Joon) tidak bisa melihat wanita (Yoon Hee)
yang ada di depannya, Jika saja ia bisa membuka matanya dan melihat wanita itu,
maka segalanya akan selesai! Kecuali, peramal itu dan juga Hyo eun salah sangka
dan mengira wanita yang dimaksud adalah Hyo Eun!
Hyo Eun berjanji pada dirinya sendiri, kalau ia akan menunjukkan pada Sun
joon kalau ia adalah seorang wanita dan mengubah Sun Joon menjadi manusia.
Peramal itu mengusulkan beberapa cara tapi Hyo eun selalu menolaknya. Peramal
itu lalu menawarkan sesuatu benda pada Hyo Eun.
Di sisi lain kedai itu, ada Gu Yong Ha ditemani dua gisaeng. Yong Ha berkata
apa dia (maksudnya Hyo Eun) benar2 berpikir kalau memilih setumpuk kartu bisa
memberikan pengaruh? Dua Gisaeng yang di sisi Yong Ha berkata kalau peramal itu
benar2 hebat.
Yong Ha : Kalau begitu aku harus diramal, bukan untuk membuat wanita
menyukainya tapi agar hatiku bisa diubah, mengapa aku selalu bosan dengan
wanita? Aku ingin bertemu dengan wanita yang bisa membuatku selalu tertarik.
Ternyata ada Cho sun di depan Yong Ha. Cho Sun : Jika kau bertemu dengan
wanita yang begitu luar biasa sehingga kau tidak bosan dengannya, kau harus
mengenalkan permata itu padaku.
Yong Ha tersenyum.
Yoon Hee menemui Tuan Hwang dan mencari tahu apa ada yang bisa ia kerjakan.
Yoon Hee menolak menulis surat cinta Ha Hyo Eun untuk Lee Sun Joon. Yoon Hee
beralasan ia tidak punya pengalaman menulis surat cinta, dan pekerjaan seperti
itu tidak terlalu menguntungkan.
Tuan Hwang keceplosan : Keuntungan yang aku dapat datang dari kantong Lee Sun
Joon. Aku masih harus membayar hutangku yang 50 nyang padanya. Uang yang
kupinjamkan padamu untuk membayar hutang keluargamu dan masuk Sungkyunkwan. Aku
harus membayar pada Tuan muda Noron itu...
Yoon Hee : Apa?
Yoon Hee merasa terhina, pertama makanan dan sekarang uang, kapan hal ini
akan berakhir? Yoon Hee marah, apalagi kalau harus menulis surat cinta untuk
Lee Sun Joon atas nama gadis lain.
Yoon Hee pergi dari toko Tuan Hwang. Di luar, Cho Sun sedang memilih bahan
untuk hanboknya dan ia melihat Yoon Hee yang jalan bergegas. Yoon Hee sama
sekali tidak menyadari Cho sun yang ingin memberi salam padanya.
Cho sun kecewa karena Yoon Hee tidak menyadari kehadiran-nya, ia tidak jadi
beli baju, bagaimana jika ia tidak menyadari kehadiranku kalau aku mengenakan
baju yang lebih bagus? Maka aku tidak akan punya alasan lagi. (Berarti memang
Yoon Shik tidak menyukainya.)
Yoon Hee diliputi kemarahan dan bergegas pergi ke kediaman Sun Joon.
Di kediaman Menteri Kiri Lee,
Soon Dol lapor kalau ada yang mencari Sun joon. Sun Joon keluar dan melihat
seorang seperti Yoon Hee, Sun Joon terlihat gembira, hanya..ketika orang itu
berbalik, dia bukan Yoon Hee melainkan Hyo eun yang mengenakan busana pria.
Senyum Sun joon langsung lenyap. Itu salah satu nasihat yang diberikan
peramal untuk Hyo Eun.
Menteri Lee mengadakan jamuan makan dengan para pejabat Noron dan juga
dihadiri tangan kanan Baginda, Perdana Meteri Chae Je Gong.
Menteri Lee minta agar Perdana Menteri Chae mengatakan pada Baginda kalau
semua yang hadir menikmati makanan dan anggur yang dikirim oleh Baginda.
Menteri Ha menambahkan, Katakan pada Baginda kalau yang hadir sangat banyak
untuk merayakan ulang tahun Menteri Kiri Lee.
PM Chae Je Gong : Saya tidak bisa melakukannya, saya takut kalau orang-orang
akan bergosip kalau Menteri Kiri Lee ingin pamer pada Baginda dan membuktikan
siapa yang memiliki kekuatan yang sebenarnya. Itu hanya akan mencoreng reputasi
baik Anda.
Menteri Lee : Baginda tahu sebesar apa dedikasi saya untuk negri ini, kalau
kita berpikir Baginda akan salah paham, itu hanya merendahkan Baginda.
(Menurutku Menteri Lee ada benarnya juga, kekuasaan monarki tidak sesuai
dengan perkembangan jaman, pasti suatu saat akan berakhir, seperti yang terjadi
sekarang, negara dengan bentuk kerajaan cuma menempatkan monarki sebagai simbol
saja, seperti Jepang dan Inggris. Kekuasaan pemerintahan tetap Perdana Menteri
dan parpol yang menguasainya.)
Kembali ke Sun Joon dan Hyo Eun. Hyo Eun sudah membuka topi dan dandanan
pria-nya karena ditegur Sun Joon. Sun joon menasihati kalau yang dilakukan Hyo
eun tidak pantas apalagi menemuinya (seorang pria) dengan cara seperti itu,
Tolong kembalilah ke kediamanmu.
Hyo eun kecewa tapi ia tiba-tiba memeluk leher Sun Joon. Sun Joon tertegun
pertamanya, tapi langsung melepaskan tangan Hyo Eun.
Dan celakanya, Sun Joon melihat kertas di tangan Hyo Eun, ternyata Hyo eun
pakai pelet! kacau juga ini anak. Hyo eun mencoba menempelkan kertas pelet itu
di leher Sun Joon.
Sun Joon merasa jijik dengan perbuatan Hyo eun ini, ia minta agar Hyo eun
berhenti menyukainya, aku tidak bisa membiarkan penipuan ini, aku tidak
menginginkan perhatian maupun persahabatan darimu!
Hyo Eun sakit hati dan ia menangis lalu mengungkapkan semuanya, Aku juga
membenci diriku yang seperti ini, tapi aku tidak berdaya. Aku tahu kau tidak
menyukaiku, tapi aku tidak bisa berhenti mencintaimu. Maafkan aku.
Hyo Eun bergegas pergi tapi ia sedang tergoncang perasaan-nya dan ia limbung
sehingga bertabrakan dengan pelayan yang membawa hidangan. Sehingga menimbulkan
suara gaduh, itu semua terjadi di depan paviliun yang digunakan untuk
perjamuan, sehingga semua ayah melihat,
Menteri Kiri Lee, Menteri Ha, dan semua pejabat. Hyo Eun malu dan berusaha
pergi hanya, kakinya tidak mau bergerak karena gemetaran.
Sun Joon tidak tega dan ia maju untuk menolong Hyo Eun. Sun joon mencoba
mengajak Hyo Eun pergi dari situ, tapi ya itu...Hyo Eun tidak bisa bergerak,
lalu Sun Joon menggendong Hyo Eun dan membawanya pergi. Semua itu disaksikan
oleh ayah keduanya.
Sun joon berkata pada Hyo Eun : Jangan khawatir, tidak akan terjadi
apa-apa..
Menteri Ha : Apa...apa yang mereka lakukan???
Hyo Eun merasa sangat berterima kasih dan ia mencium pipi Sun joon. Sun Joon
tertegun.
Hyo Eun : Bagaimana kau bisa memintaku melepaskan seseorang seperti kau?
Menteri Lee sebenarnya tidak terlalu suka dengan keadaan itu, karena pasti
akan tersebar gosip mengenai kedua anak mereka. Menteri Ha yang sudah tahu
rencana In soo berkata sambil lalu, kalau ia tahu mereka sudah berhubungan tapi
ia juga baru tahu akhir-akhir ini saja. Namanya juga anak muda.
Sun joon mengantar Hyo eun ke pintu, dan Yoon Hee tiba di kediaman Sun Joon.
Ia melihat saat Sun Joon mengantar Hyo Eun.
Yoon Hee berbalik dan segera pergi. Sun Joon melihatnya dan meminta Soon Dol
mengantar Hyo Eun dan segera mengejar Yoon Hee!
Sun Joon : Bukankah kau datang menemuiku?
Yoon Hee : Selama ini, apa kau sudah bersenang-senang? Melihatku begitu
gembira menjadi pelajar Sungkyunkwan, dan tidak tahu apa yang sebenarnya
terjadi, kau pasti sudah sering tertawa di belakangku!
Sun Joon bingung : Apa maksudmu?
Yoon Hee : 50 nyang! aku tahu dari penjual buku. Aku tidak ingin melihat
wajahmu lagi selamanya!
BERSAMBUNG;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar